Pernah nggak sih kamu merasa WiFi di rumah tiba-tiba jadi lemot padahal biasanya lancar? Apalagi saat semua anggota keluarga sedang online bersamaan ada yang streaming film, main game, meeting, atau sekadar scroll media sosial.
Fenomena ini cukup umum terjadi, dan tenang, ini bukan sepenuhnya salah WiFi-mu, kok. Ada alasan teknis dan logis di balik kenapa WiFi jadi lemot saat banyak yang pakai.
Bagaimana Cara Kerja WiFi dalam Satu Jaringan?
Untuk memahami kenapa WiFi bisa melambat, kita perlu tahu dulu cara kerja jaringan WiFi. WiFi bukan sumber internet itu sendiri, melainkan penghubung antara perangkatmu (HP, laptop, TV, dll) dengan router, yang kemudian terhubung ke jaringan internet (via modem dan ISP).
Nah, setiap koneksi WiFi memiliki kapasitas tertentu yang disebut bandwidth. Bandwidth ini ibarat jalan tol digital: semakin banyak kendaraan (perangkat) yang lewat secara bersamaan, maka potensi kemacetannya (koneksi lemot) juga makin tinggi.
WiFi Jadi Lemot? Bisa Karena Bandwidth Dibagi-Bagi
Misalnya kamu berlangganan paket internet 30 Mbps, lalu di rumah ada:
- 1 orang nonton YouTube di TV (butuh 5–8 Mbps),
- 1 orang video call (butuh 2–5 Mbps),
- 1 orang main game online (butuh koneksi stabil walau ringan),
- dan sisanya buka medsos atau TikTok.
Bayangkan jika semuanya dilakukan secara bersamaan. Maka koneksi harus dibagi rata oleh router ke setiap perangkat. Kalau beban melebihi kapasitas bandwidth, maka semua perangkat bisa merasakan perlambatan alias WiFi jadi lemot.
Faktor Tambahan yang Membuat WiFi Makin Lemot Saat Ramai
Selain pembagian bandwidth, beberapa hal ini juga memperparah kondisi WiFi saat ramai pengguna:
1. Router Kewalahan
Router rumahan biasanya hanya optimal untuk 5–10 perangkat aktif. Jika terlalu banyak perangkat tersambung sekaligus, performanya bisa turun.
2. Perangkat “Lapar Bandwidth”
Smart TV yang streaming dalam resolusi 4K, perangkat yang sedang update software otomatis, atau backup cloud diam-diam bisa menyedot bandwidth dalam jumlah besar tanpa disadari.
3. Interferensi Sinyal
Semakin banyak perangkat yang terkoneksi, semakin kompleks sinyal yang harus ditangani router. Ditambah dengan interferensi dari perangkat lain (microwave, Bluetooth, dinding), koneksi WiFi makin tak stabil.
Apakah Semua Jenis WiFi Alami Hal Ini?
Sebagian besar WiFi rumahan memang mengalami penurunan performa saat banyak pengguna aktif. Namun, beberapa ISP dan jenis router terbaru sudah menyediakan fitur bandwidth management atau QoS (Quality of Service) untuk mengatur prioritas pemakaian internet.
Meski begitu, WiFi tetap punya batas, dan kalau sudah melebihi kapasitasnya, penurunan kualitas koneksi akan tetap terasa.
Jadi, Apa Solusinya?
Perlu dicatat bahwa memahami soal bagaimana WiFi bekerja saat ramai digunakan bisa membantumu mengambil keputusan. Misalnya:
- Upgrade ke paket internet yang sesuai jumlah pengguna,
- Gunakan router yang lebih mumpuni,
- atau atur jadwal penggunaan internet berat agar tidak tumpang tindih.
BACA JUGA : Sudah Bayar Tagihan Tapi WiFi Masih Lemot? Ini Penjelasannya
Nah, Sekarang kamu sudah tahu bukan, kenapa WiFi bisa jadi lemot saat banyak yang pakai itu bukan semata karena layanan buruk dari ISP. Dalam banyak kasus, permasalahannya justru ada di jumlah pengguna dan cara jaringan WiFi bekerja di rumah.
Akan tetapi Kalau kamu masih sering mengalami WiFi lemot meski sudah tahu penyebabnya, mungkin saatnya cari paket internet atau ganti provider yang lebih sesuai dengan kebutuhanmu.
Yuk, konsultasi gratis lewat Konek Market dan temukan layanan WiFi terbaik untuk rumahmu!
Selain itu kamu juga bisa konsultasikan masalah WiFi-mu langsung lewat WhatsApp bersama tim Konek Market!