5 Alasan Internet Sulit Dijangkau di Pedesaan

17 Apr 2025
Di Baca 65 pengunjung
Bagikan Artikel Ini :

Seperti yang kita ketahui sekarang ini, akses internet sudah menjadi kebutuhan utama, baik untuk komunikasi, pendidikan, hiburan, hingga kegiatan ekonomi. Namun sayangnya, tidak semua wilayah di Indonesia bisa merasakan koneksi internet yang stabil dan cepat, khususnya di daerah pedesaan.

Banyak warga desa masih kesulitan mendapatkan jaringan internet yang memadai. Meskipun pemerintah dan berbagai pihak swasta terus mendorong pembangunan infrastruktur digital. Lalu, apa sebenarnya yang membuat internet sulit dijangkau di wilayah pedesaan? Yuk, kita bahas bersama!

Ini Dia 5 Alasannya!

1. Infrastruktur Telekomunikasi Belum Merata

Wilayah pedesaan sering kali belum memiliki infrastruktur pendukung seperti menara BTS (Base Transceiver Station) atau kabel fiber optik. Hal ini membuat penyedia layanan kesulitan membangun jaringan.

Menurut data Kominfo, dari total 83.218 desa dan kelurahan di Indonesia, sekitar 12.548 desa masih belum terlayani internet 4G secara optimal.

2. Biaya Pembangunan yang Tinggi

Membangun jaringan internet di desa yang terpencil membutuhkan investasi besar, mulai dari pembangunan tower hingga penarikan kabel optik. Namun karena jumlah pengguna di desa tergolong kecil, operator menganggap investasinya kurang menguntungkan.

3. Tantangan Geografis

Wilayah desa sering kali memiliki medan yang sulit dijangkau seperti pegunungan, hutan, atau pulau-pulau kecil. Ini menyulitkan proses pembangunan jaringan dan pemeliharaan infrastruktur.

4. Keterbatasan Listrik dan Sumber Daya Teknologi

Tanpa listrik yang stabil, sulit mengoperasikan perangkat jaringan. Beberapa desa juga belum memiliki SDM yang cukup paham teknologi, sehingga proses perawatan jaringan menjadi lebih sulit dilakukan.

5. Prioritas Pembangunan yang Belum Merata

Pemerataan pembangunan digital masih menjadi tantangan besar. Fokus pengembangan jaringan biasanya diarahkan ke kota-kota besar dan pusat ekonomi, sementara desa kerap tertinggal dalam hal ini.

Solusi Yang Bisa Dilakukan

1. Penggunaan Teknologi Wireless seperti WiFi RT/RW Net

Masyarakat desa bisa membentuk komunitas atau koperasi yang mengelola jaringan internet sendiri melalui sistem WiFi RT/RW Net. Dengan membeli satu paket internet dari ISP dan membagikannya ke warga melalui jaringan lokal, akses internet jadi lebih merata dan terjangkau.

2. Pemanfaatan Tower Komunitas Mikro (Microcell)

Untuk wilayah dengan jumlah penduduk yang tidak terlalu banyak, penggunaan microcell atau tower sinyal mini bisa menjadi alternatif lebih murah dibanding tower BTS besar. Teknologi ini cocok untuk wilayah desa yang sulit dijangkau infrastruktur besar.

3. Pemanfaatan Jaringan Mesh Network

Mesh network adalah jaringan internet nirkabel yang saling terhubung antar perangkat, sehingga cocok untuk wilayah terpencil. Setiap perangkat dalam jaringan bisa menjadi repeater sinyal untuk perangkat lainnya, membuat jaringan lebih luas tanpa perlu kabel panjang.

4. Pendekatan Kolaboratif dengan Lembaga Sosial dan Universitas

Beberapa perguruan tinggi dan lembaga sosial sudah banyak yang menjalankan program pengabdian masyarakat dengan membangun jaringan internet di desa. Kolaborasi seperti ini bisa menjadi solusi sambil memberdayakan masyarakat secara digital.

5. Penggunaan Internet Satelit Prabayar

Kini sudah ada layanan internet satelit prabayar yang bisa diakses tanpa harus berlangganan bulanan melainkan dapat dibayar secara berkala. Salah satu layanaan internet satelit prabaayar Indonesia adalah UBIQU MAX. Ini cocok untuk desa yang hanya butuh akses internet pada waktu-waktu tertentu, misalnya saat ada kegiatan belajar online atau pelayanan administrasi.

Kesimpulan

Akses internet yang sulit di pedesaan bukanlah masalah sepele, karena berdampak langsung pada kesenjangan informasi, pendidikan, hingga peluang ekonomi. Beberapa faktor utama seperti infrastruktur yang belum merata, tantangan geografis, hingga keterbatasan teknologi menjadi penghambat utama. Namun, bukan berarti tidak ada jalan keluar.

Dengan memanfaatkan berbagai solusi seperti jaringan satelit, WiFi RT/RW Net, microcell, hingga inisiatif komunitas digital lokal, akses internet bisa mulai diperluas ke wilayah yang selama ini tertinggal. Pemerataan digital bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga butuh kolaborasi dengan swasta, masyarakat, dan komunitas teknologi.

Itulah pembahsan kali ini tentang alasan internet sulit dijangkau di wilayah pedesaan. Dan jangan lewatkan kesempatan untuk membaca artikel menarik lainnya di Konek Market. Dapatkan Informasi yang bermanfaat dan bergunak untukmu disini!

Artikel Lainnya